Intel dan AMD adalah dua merek prosesor yang terkenal dan dominan di pasar komputer. Kedua merek ini menawarkan berbagai model dan generasi prosesor dengan keunggulan masing-masing. Penting untuk memahami perbedaan antara Intel dan AMD sebelum membeli laptop agar dapat memilih prosesor yang sesuai dengan kebutuhan. Perbedaan prosesor Intel dan AMD menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Pasalnya, kedua merek tersebut tengah merajai pasar prosesor hingga saat ini. Tak bisa dipungkiri, spesifikasi laptop menjadi hal penting yang harus diperhatikan saat anda memutuskan ingin membelinya. Dari semua spesifikasi yang ditawarkan, prosesor menjadi hal yang paling utama untuk dilirik. Hal ini dikarenakan, prosesor memiliki fungsi utama untuk menjalankan instruksi-instruksi program yang ada dalam komputer.
Salah satu ciri khas dari prosesor AMD adalah kemampuannya untuk bekerja dengan perangkat lunak yang sama seperti prosesor Intel, meskipun tidak dapat digunakan dengan motherboard yang sama. Seiring berjalannya waktu, Intel terus berkembang dan meraih popularitas sebagai pilihan utama bagi masyarakat di seluruh dunia. Prosesor merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah sistem komputer. Mereka yang mencari laptop baru seringkali melakukan penelitian tentang perbedaan kinerja, harga, efisiensi daya, dan kompatibilitas antara Intel dan AMD. Intel telah lama mendominasi pasar prosesor dengan reputasi kinerja yang kuat dalam tugas-tugas pemrosesan tunggal. Di sisi lain, AMD telah muncul dengan prosesor yang menawarkan kinerja multi-inti yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau.
lantas, apa perbedaan prosesor Intel dan AMD? Simak sampai tuntas melalui artikel ini :
1. Kecepatan
Perbedaan pertama, prosesor Intel dan AMD memiliki hasil yang berbeda dari segi kecepatan berdasarkan hasil tes benchmark. Lebih lanjut, prosesor Intel terbukti lebih cepat dibandingkan dengan prosesor AMD. Tentunya, hal ini menjadi penilaian penting bagi anda yang ingin memiliki laptop dengan kinerja yang cepat ketika sedang multitasking.
2. Grafis
Di zaman seperti sekarang ini, bermain game juga bisa dilakukan hanya dengan menggunakan laptop. Sehingga, nilai grafis juga perlu dipertimbangkan untuk kelancaraan saat bermain game pilihan anda. Sementara itu dari segi grafis game, prosesor AMD diklaim lebih unggul dibandingkan dengan prosesor Intel. Hal tersebut karena, AMD mampu bertahan di posisi semula walau suhu laptop meningkat tanpa mengurangi performa.
3. Multimedia
Di lain sisi, laptop juga seringkali digunakan untuk kepentingan multimedia seperti editing foto ataupun video. Dari segi multimedia, prosesor Intel diklaim lebih unggul dibandingkan dengan prosesor AMD. Hal ini disebabkan, Intel mampu menampilkan gambar yang lebih tajam dan lebih jelas daripada AMD.
4. Manajemen Suhu
Tentunya, suhu juga menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan. Sementara itu, kedua prosesor tersebut sudah memiliki manajemen suhu yang baik. Akan tetapi, manajemen suhu yang baik dari prosesor AMD bisa dinikmati hanya pada generasi prosesor AMD Ryzen terbaru.
5. Harga
Perbandingan yang tak kalah penting dari prosesor Intel dan AMD adalah dari segi harga yang ditawarkan. Hingga saat ini, laptop yang menggunakan prosesor Intel terbilang masih cukup mahal dibandingkan dengan prosesor AMD.
6. Sensitivitas Virus
Untuk mendeteksi virus, ternyata AMD dapat mendeteksi virus terlebih dahulu dibandingkan Intel. AMD menciptakan sebuah program bernama EVP (Enhanced Virus Protection) yang bisa dikatakan sebuah langkah cerdik untuk mengalahkan Intel. Dengan adanya virus di laptop kamu, tentu akan merugikan sekali. Dengan hal itu, Intel belum dapat menciptakan teknologi mutakhir untuk mendeteksi virus lebih awal layaknya AMD.
7. Soket sebagai penghubung ke motherboard
Intel dan AMD rupanya memiliki jenis soket yang sangat berbeda. Soket merupakan penghubung antara prosesor dengan motherboard, bisa dilihat dari sisi prosesor itu sendiri maupun dari sisi motherboard-nya. Intel terkenal dengan soket berjenis LGA (land grid array). Biasanya, soket pada Intel akan diidentifikasi melalui serial yang cukup beragam juga, misalnya LGA 1155, LGA 1150, LGA 1200, LGA 1700, dan lain sebagainya. Di sini, Intel menggunakan soket LGA 1700 sebagai penghubung ke motherboard. Sementara itu, chip terkuat AMD adalah Ryzen seri Threadripper 3990X bersoket sTR X4 yang kelasnya berada di atas prosesor pada umumnya.
8. Efisiensi Energi
Perbedaan prosesor Intel dan AMD yang paling mencolok selanjutnya adalah faktor efisiensi energinya. AMD lebih unggul dalam hal dalam efisiensi energi jika dibandingkan dengan Intel karena telah menggunakan proses litografi 7 nm (nanometer), sementara Intel masih bergantung pada proses litografi 10 nm atau bahkan 14 nm. Perlu diketahui, semakin kecil ukuran litografi, semakin hemat energi prosesor tersebut.
9. Clock Speed
Clock speed adalah salah satu parameter utama dalam mengukur kecepatan operasi atau tindakan pada CPU di sebuah komputer. Dalam aspek ini Intel lebih unggul dari AMD karena beberapa prosesor Intel telah dibekali dengan teknologi Turbo Boost yang mampu membuat clock speed-nya menembus lebih dari 5,0 GHZ. Meskipun begitu, AMD juga terus mengembangkan kecepatan prosesor mereka hingga 5,0 GHz dengan teknologi Precision Boost.
10. IPC (Instructions Per Cycle)
IPC pada prosesor Intel (Rocket Lake) lebih rendah dibandingkan dengan AMD (Zen 3), sementara AMD memiliki IPC (Zen 3) yang lebih tinggi daripada Intel (Rocket Lake). Pada sebagian besar prosesor desktop AMD, iGPU tidak ada kecuali pada seri AMD APU (Accelerated Processing Unit).
Seri APU ini dirancang khusus untuk menggabungkan unit pemrosesan pusat (CPU) dan unit pemrosesan grafis (GPU) dalam satu chip. Performa iGPU pada APU AMD umumnya dianggap lebih baik daripada iGPU pada prosesor Intel. Ini memberikan keuntungan bagi pengguna yang membutuhkan kemampuan grafis yang lebih baik tanpa harus menggunakan kartu grafis diskrit terpisah.
Demikian penjelasan seputar perbedaan AMD dan Intel yang kami rangkum. Semoga artikel ini dapat menjadi bahan pertimbangan sebelum kamu membeli laptop. Kamu dapat memilih sesuai dengan budget dan kebutuhan. Jangan sampai salah pilih karena akan dipakai dalam jangka waktu yang cukup lama.
