Dalam dunia teknologi, khususnya terkait dengan baterai handphone, kita sering mendengar istilah ‘mAh’. Singkatan mAh berarti miliAmpere hour atau miliAmpere per jam. Ini adalah satuan yang digunakan untuk mengukur kapasitas muatan listrik yang dapat disimpan oleh sebuah baterai. Dengan kata lain, mAh menunjukkan berapa banyak energi yang bisa ditampung oleh baterai.
Bayangkan baterai sebagai tangki air. Kapasitas tangki (dalam liter) menunjukkan berapa banyak air yang dapat ditampung. Semakin besar tangki, semakin banyak air yang dapat ditampung. Sama halnya dengan baterai, semakin tinggi nilai mAh, semakin banyak energi yang dapat disimpan.
Kapasitas baterai yang diukur dalam mAh menjadi indikator penting karena menentukan berapa lama baterai dapat digunakan sebelum perlu diisi ulang. Semakin besar nilai mAh, semakin banyak energi yang bisa disimpan, dan semakin lama baterai dapat bertahan.
Meskipun mAh adalah indikator utama kapasitas baterai, bukan berarti itu satu-satunya faktor yang menentukan performa baterai. Efisiensi perangkat, pengaturan sistem, dan penggunaan aplikasi juga mempengaruhi seberapa lama baterai dapat bertahan, mAh hanyalah salah satu faktor yang menentukan daya tahan baterai gadget berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi performa baterai antara lain :
- Jenis penggunaan
Penggunaan aplikasi yang berat seperti game atau streaming video akan menghabiskan baterai lebih cepat dibandingkan dengan browsing internet atau penggunaan media sosial.
- Kecerahan layer
Semakin tinggi kecerahan layar, semakin banyak daya yang digunakan.
- Konektivitas
Penggunaan Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS akan menghabiskan baterai lebih cepat dibandingkan dengan mode pesawat.
- Usia baterai
Seiring waktu, kapasitas baterai akan menurun, sehingga daya tahan baterai pun akan berkurang.
Baterai dengan kapasitas mAh yang tinggi biasanya diinginkan oleh pengguna yang membutuhkan handphone untuk waktu yang lama, seperti untuk bermain game, streaming video, atau penggunaan intensif lainnya. Baterai dengan kapasitas mAh yang lebih besar akan memungkinkan penggunaan yang lebih lama tanpa perlu sering mengisi ulang.
Dengan memahami arti dari mAh, kita dapat membuat keputusan yang lebih tepat saat memilih handphone atau baterai pengganti. Ingatlah bahwa nilai mAh yang lebih tinggi biasanya berarti daya tahan baterai yang lebih lama, tetapi juga pertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kehidupan baterai.
