IC atau integrated circuit adalah komponen yang wajib ada pada peralatan elektronika, contohnya handphone. IC berfungsi untuk mengontrol arus yang masuk ke mainboard suatu peralatan elektronika.
IC pada handphone dibagi menjadi beberapa jenis, contohnya adalah sebagai berikut:
- 1. IC Charging
Seperti namanya IC ini berfungsi pada sistem pengisian daya pada suatu perangkat, CPU bertanggung jawab penuh pada konsep kerja IC ini. Dimana IC ini mengirim dan mengatur daya pada charger menuju ke baterai dengan pertimbangan daya yang dibutuhkan oleh perangkat.
- 2. IC Power
IC jenis ini sangat penting untuk perangkat Handphone, karena IC ini memiliki fungsi sebagai penyalur tegangan/daya dari baterai kepada komponen lain yang membutuhkan. Jadi IC ini terhubung ke semua komponen dalam Handphone dimana juga bertugas mengatur kapasitas daya pada setiap komponen menjaga tidak terlalu overload ataupun kekurangan tegangan. Dalam artian lain maka jika IC Power ini mengalami kerusakan maka hal paling fatal yang bisa terjadi ialah perangkat tidak bisa menyala. Namun jangan terlalu cepat menyimpulkan kerusakan, periksa secara menyeluruh terlebih dahulu, bisa saja jalur IC yang rusak sehingga menghambat kinerja komponen partnernya.
- 3. IC RAM
IC RAM berfungsi sebagai media penyimpanan data sementara dan bekerja tergantung pada arus listrik yang ada didalamnya. Yang artinya jika ponsel dimatikan maka data-data sementara yang tersimpan juga akan hilang karena tidak ada arus listrik didalam IC RAM. Komponen ini bisa juga disebut sebagai pembantu CPU karena sangat berkaitan dengan efektifitas CPU. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin baik kinerja dari CPU tersebut. Jadi jika IC RAM rusak maka CPU juga tidak dapat bekerja dengan baik atau bahkan sama sekali tidak bisa berfungsi.
- 4. IC Audio
Merupakan jenis IC yang bertugas mengolah atau memproses gelombang suara atau audio. Fungsi lainnya yaitu merubah sinyal analog audio dari mikrofon pada saat melakukan panggilan menjadi sinyal audio digital kemudian akan diproses agar bisa dikirim ke lawan bicara.
Begitu pula sebaliknya IC audio akan menerima sinyal audio digital kemudian akan diproses dan diubah menjadi sinyal audio analog dan disalurkan ke speaker sehingga suara bisa kita dengarkan. Jika terjadi kerusakan pada IC ini maka akibatnya ponsel akan mengalami masalah pada sistem audio.
- 5. IC RF
Merupakan komponen prosesor sinyal yang bertugas memproses serta mengolah sinyal yang diterima oleh IC RF. Ada beberapa komponen yang ada di dalam IC RF ini seperti Osilator, IF, Enkoder, Dekoder, Mixer dan Detector. Sehingga IC RF bisa mendeteksi, menerima dan mengolah sinyal, mencampur serta mengubah frekuensi sinyal. Bila terjadi kerusakan pada komponen ini maka ponsel akan restart, mati, tidak ada sinyal, mencari jaringan atau keluar salah satu jaringan.
- 6. IC PA
IC PA atau Power Amplifier adalah komponen yang bertugas sebagai penguat akhir sinyal pengirim data sehingga ponsel dapat terhubung ke operator jaringan. Pada saat melakukan panggilan telepon maka IC ini akan memancarkan sinyal ke tower terdekat, kemudian akan diteruskan ke operator jaringan sampai akhirnya dapat diterima oleh lawan bicara kita.
IC PA ini juga mendapat suplai daya dari baterai, jika terjadi kerusakan maka akan menyebabkan boros baterai dan terjadi masalah seperti tidak ada sinyal, sinyal tiba-tiba hilang atau tidak bisa transmit data.
- 7. IC Flash
Berfungsi sebagai tempat software untuk sistem yang berisi data-data software yang ada didalam ponsel. Adapun data yang disimpan yaitu seperti data mengenai tipe ponsel, versi, sistem operasi, menu dan fitur, paket bahasa dan lain sebagainya. Data yang ada pada IC flash ini bisa saja diubah atau di upgrade atau di downgrade sesuai keinginan kita karena IC ini merupakan media penyimpan data yang tidak permanen. Jika kita melakukan flashing hp maka secara tidak langsung kita juga berhubungan dengan IC ini.
Itulah beberapa jenis IC pada hanphone yang perlu anda ketahui. Apakah handphone anda pernah mengalami kerusakan di bagian ICnya?