Fungsi laptop saat ini terus mengalami perkembangan. Mulai dari urusan pekerjaan sampai menikmati hiburan seperti bermain game atau menonton film. Tidak heran jika penggunaannya dilakukan hingga berjam-jam yang menyebabkan laptop menjadi overheat. Jika laptop cukup panas, ini bisa menurunkan kinerjanya. Agar performa laptop kembali normal, maka temperatur laptop harus diturunkan dan dijaga agar tetap dingin.
Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk membuat laptop tetap dingin pada saat digunakan sehingga performanya bisa tetap lancar dan normal. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat laptop tetap dingin ketika digunakan.
Yuk, simak sejumlah cara yang dimaksud melalui penjelasan berikut ini :
1. Menggunakan Cooling Pad
Tempatkan cooling pad di bagian bawah laptop karena memang bagian yang memiliki suhu paling tinggi di bagian tersebut. Mengingat, komponen utama laptop berada di bagian bawah sehingga cooling pad bisa membuat suhu laptop tetap stabil. Cooling pad sendiri memang berfungsi menjaga suhu laptop sehingga tidak mudah panas.
2. Menghentikan Program-Program yang Tidak Dibutuhkan
Dengan menghentikan sejumlah program yang tidak digunakan atau dibutuhkan, maka beban CPU(Central Processing Unit) bisa berkurang saat dijalankan.
Untuk mengetahui program apa saja yang dijalankan, kamu bisa melihatnya melalui CPU usage dengan cara mengklik kanan pada bagian taskbar, lalu pilih task manager, serta klik performance. Setelah itu, pilih program yang tidak digunakan dan klik disable. Dengan begitu, laptop tetap dingin saat digunakan untuk aktivitasmu.
3. Lakukan Pengaturan Penyesuaian pada Laptop
Pengaturan pada laptop bisa disesuaikan dengan kebutuhan saat menggunakan laptop seperti untuk bermain game, mengedit video menggunakan aplikasi berat, dan masih banyak lagi.
Selain itu, kamu juga dapat menurunkan tingkat kecerahan layar dan menutup sejumlah aplikasi yang tidak digunakan.
4. Menonaktifkan Laptop untuk Sementara Waktu
Jika kamu merasa penggunaan laptop sudah membuatnya panas, maka berhenti sejenak dengan menonaktifkannya. Dengan begitu, semua program yang dijalankan bisa ikut berhenti yang membuat laptop tetap dingin dan bisa digunakan kembali pada beberapa saat kemudian dengan performa lebih maksimal.
5. Mengganti atau Menambah Kapasitas RAM
RAM atau Random Access Memory merupakan salah satu komponen penyimpanan di dalam laptop yang berfungsi untuk membaca dan menulis secara cepat. Di mana, kinerja laptop seiring dengan kapasitas RAM yang digunakan. Ketika kapasitas RAM laptop penuh, maka suhu laptop akan naik yang jelas membuat laptop menjadi lambat.
6. Meletakkan Laptop pada Permukaan Datar dan Keras
Meletakkan laptop di bagian yang tidak datar akan mengganggu sirkulasi udara laptop seperti pada kasur atau karpet. Sedangkan permukaan yang keras, sirkulasi udara akan terbantu mencari ruangan sehingga udara tidak menyerap kembali yang dapat membuat laptop menjadi panas.
7. Membersihkan Bagian Lubang Ventilasi
Yang bisa dilakukan untuk membuat laptop tetap dingin adalah membersihkan bagian ventilasi tempat sirkulasi udara laptop. Dengan begitu, sirkulasi udara yang keluar akan lancar dan membuat laptop tetap dingin. Kamu bisa melakukan pembongkaran laptop saat membersihkan lubang ventilasi dan jangan lupa juga untuk membersihkan kipas serta komponen yang kotor lainnya agar membuat laptop tetap dingin sehingga mampu mendukung aktivitas.
Demikianlah beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan agar laptop tetap dingin. Dengan menjaga suhu laptop tetap stabil, harapannya laptop tidak cepat rusak dan lebih awet.
